Tak Hanya Jaga Kualitas Kendaraan, Hino juga Peduli Keselamatan Sopir Truk dan Bus

Dalam kesempatan yang sama, Sub Komite LLAJ Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Ahmad Wildan mengakui, saat ini para sopir minim pengetahuan tentang cara mengemudi yang benar.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar pengemudi diberikan literasi mengemudi yang baik, sehingga bisa menekan angka kecelakaan bus dan truk.
Dia menjelaskan ada dua teknik yang harus dikuasasi oleh para sopir yakni safety driving dan defensive driving.
Safety driving berarti pengemudi harus mampu menguasai keadaan menghadapi potensi risiko kecelakaan di jalanan.
"Semisal, para sopir harus paham dengan teknologi kendaraanya, kemudian dengan rute-rute yang harus dilaluinya, bagaimana teknik mengemudinya, pada saat menanjak, turun seperti apa," kata tutur Ahmad Wildan.
Sementara itu, defensive driving, kata dia, merupakan teknik mengemudi.
Sopir harus bisa memahami hazard saat berada di jalan, pengguna jalan lain, dan cara menyalip yang benar.
"Pengemudi itu harus mengetahui teknik tersebut sebenarnya. Ini yang harus disampaikan kepada sopir sebelum mengemudi dan sesudah mengemudi," pungkas Wildan. (ddy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Hino juga selalu menjaga komitmen untuk memerhatikan keselamatan para sopir truk dan busnya. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Beri Semangat Sopir Bongkar Muat, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Sembako
- Tegas, Pertamina Pecat Sopir Truk BBM & Tutup SPBU di Klaten
- Arus Balik Lebaran Padat, Polda Jateng Minta 2 Sopir Dalam Satu Kendaraan
- Isuzu Kembali Gelar Mudik Gratis 2025, Kuota Lebih Banyak, Begini Cara Daftarnya
- Pelaku Pungli yang Kerap Meresahkan Pengendara di Pintu Tol Keramasan Ditangkap
- Cegah Kecelakaan, Polantas Periksa Kondisi Sopir dan Bus di Pekanbaru