Tak Ingin Jadi Parpol Kecil, Demokrat Dekati NU
Rabu, 29 September 2010 – 07:51 WIB
Dalam kesempatan itu, Said Aqil juga didampingi sejumlah pengurus yang lain. Di antaranya, Sekjen Iqbal Sulam, Slamet Effendy Yusuf, dan Kacung Marijan. Di pihak Demokrat, selain Anas dan Ibas, hadir Ahmad Mubarok, Jafar Hafsah, Angelina Sondakh, Khotibul Uman Wiranu, dan Ramadhan Pohan.
Pada kesempatan tersebut, Anas menyatakan bahwa Demokrat di bawah kepemimpinannya siap menjalin persaudaraan secara serius dengan NU. Terutama dalam mengatasi isu-isu kemasyarakatan. Misalnya, kemiskinan dan kesehatan. Termasuk pula, kerja sama terkait isu-isu keagamaan seperti kerukunan, toleransi, ataupun perlindungan terhadap kelompok minoritas.
"Tapi, kami hadir ke PB NU juga sebagai langkah menghindari duafa politik 2014 sebenarnya. Artinya agar Demokrat tidak menjadi parpol kecil," ujar Anas, lantas tersenyum. (dyn/c4/tof)
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) harus kuat menahan godaan untuk tidak terjun ke politik praktis. Sejumlah parpol terus mendekati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Begini Respons Risma soal Namanya Dikantongi PDIP untuk Pilkada Jakarta
- Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas di Survei Pilgub Jateng
- Gorengan PDI Perjuangan Mantap, Sudaryono Colek Bambang Pacul
- PPK Harus Konsisten dengan Sumpah
- ASN Punya Hak Politik, tetapi Wajib Bersikap Netral
- Eks Pelatih Timnas AMIN Dapat Restu Gerindra Maju di Pilgub Sulteng, Begini Analisis Pengamat