Tak Kuat Iman Lihat Kunci Motor yang Masih Nyantol

Tak Kuat Iman Lihat Kunci Motor yang Masih Nyantol
Ilustrasi. Foto: dok. pixabay

Holik hanya mengamankan kunci motor sambil menunggu Bambang yang menyusul ke Balai Pemuda.

Setengah jam kemudian, Bambang datang. Holik menyerahkan kunci motor Yamaha Jupiter milik korban yang diketahui bernama Bryan Wiranata.

Ketiganya lantas keluar dari Balai Pemuda. Bambang yang membawa motor curian nyelonong saja saat melewati pos penjaga parkir.

"Kami disuruh mengikuti, lalu bertemu di Sampang. Motornya langsung dijual," ujarnya.

Motor itu dijual kepada penadah Rp 1,5 juta. Namun, Holik dan Syaiful masing-masing hanya mendapatkan Rp 200 ribu.
"Katanya, laku Rp 1,5 juta. Tapi, tidak tahu benar atau tidak,'' beber Syaiful.

Kemudian, keduanya pulang ke rumah di daerah Pesapen Tengah. Mereka kaget saat melihat polisi menunggu di ujung gang.
Pelaku digelandang ke Mapolsek Genteng. "Kaget, moro-moro (tiba-tiba, Red) ada polisi," ucap Holik.

Kanitreskrim Polsek Genteng AKP Hendra Krismawan mengungkapkan, setelah menerima laporan pencurian motor di Balai Pemuda, polisi mengolah TKP.

 Saksi-saksi dan barang bukti seperti rekaman kamera closed circuit television (CCTV) diselidiki. Jejak pelaku akhirnya diketahui. (rid/c16/fal/flo/jpnn)


SURABAYA--Kejahatan bukan hanya terjadi karena niat, tapi juga ada kesempatan.  Itulah yang terjadi pada dua pencari kerja, Holik, 30, dan Syaiful,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News