Tak Mungkin Ada Ketum Pagi dan Ketum Malam

Tak Mungkin Ada Ketum Pagi dan Ketum Malam
Bambang Soesatyo. Foto: Ricardo/JPNN.com

Artinya kubu Munas Bali tidak menerima klaim kubu Ancol?

Walaupun kami yakin dan percaya Munas Bali yang memenuhi unsur prosedur AD/ART, kami akan upayakan melalui langkah-langkah hukum. Kalau ada pihak yang lain yang klaim menang, itu salah besar. Anggota fraksi dan kader di daerah untuk tidak cemas karena kami belum kalah.

Setelah mengklaim menang, kubu Ancol mendaftarkan hasil sidang MPG ke Kemenkumham. Ini bagaimana?

Ada keyakinan pihak Ancol, pemerintah akan keluarkan pengesahan kepengurusan mereka. Saya tidak yakin karena Menkum HAM melek hukum. Tidak ada dasarnya keluarkan pengesahan yang tidak berkekuatan hukum tetap. Kecuali nanti diproses pengadilan. Itu lah pijakan kita.

Bagaimana kalau pihak Ancol menang? Apalagi sudah muncul ancaman-ancaman pencopotan termasuk pengurus fraksi Golkar DPR?

Kalau pihak Munas Ancol menang, kami akan mundur sebagai pengurus fraksi dan DPP. Ini penting karena tidak ingin ada kesan main di dua kaki. Kalau ada yang tetap di posisinya sekarang bisa dicurigai bermain mata. 

Begitu juga kalau Munas Bali menang, ya boleh dong kami menyampaikan langkah-langkah yang menurut kami benar agar lebih solid. Kalau dikatakan pengurus partai (diancam akan dicopot kalau Ancol menang), fraksi itu bisa diganti. Itu kewenangan DPP yang sah. Termasuk ketua DPR bisa diganti.

Kubu Ancol ingin kuasai partai di pusat dan daerah?

KONFLIK kepengurusan di DPP Partai Golkar belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir. Usai sidang terakhir Mahkamah Partai Golkar (MPG) yang dipimpin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News