Tak Pengaruhi Meditasi, Tawarkan Solusi Cinta

Tak Pengaruhi Meditasi, Tawarkan Solusi Cinta
(Foto : hendra eka/jawapos)

Seperti diberitakan, Anand dilaporkan oleh Tara Pradipta Laksmi, 19, dan Sumidah, 38, ke Komnas Perempuan yang kemudian dilanjutkan ke Polda Metro Jaya. Tara dan Sumidah mengaku sebagai murid Anand dan sama-sama mengaku menjadi korban pelecehan seksual Anand.

Ketika disinggung masalah laporan ke polisi, Sayoga langsung tersenyum. Menurut pria yang rambutnya mulai beruban itu, ini bukan kali pertama Anand dilaporkan ke polisi. Sebelumnya, Anand juga beberapa kali dilaporkan. "Permasalahan like and dislike (suka dan tidak suka, Red) saja," ujarnya tanpa merinci masalah yang dimaksud. Sayoga mengatakan, Tara dan Sumidah merupakan "wajah lama" di Anand Ashram Jakarta. Sumidah berkecimpung di organisasi itu sejak 2004. Dia dipercaya sebagai tenaga terapi di pusat terapi spa L?Ayurveda Jakarta.

Sumidah kemudian keluar dari L'Ayurveda sekitar enam bulan lalu. Dia beberapa kali melanggar tata tertib di perusahaan spa itu. "Kami hanya menegur. Kami sama sekali tidak pernah mengeluarkan Sumidah dari spa," tegas Sayoga.   

Tara juga diketahui aktif sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan, wanita yang sempat kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta itu dipercaya sebagai ketua kelompok muda-mudi. Tara juga mengikuti meditasi atas rekomendasi ibu dan tantenya. "Saya sebatas tahu saja, karena saya dan Tara juga jarang bertemu. Tara lebih banyak di Jakarta, sedangkan saya di Bali," jelas Sayoga.

Nama Anand Krishna selama ini cukup dikenal sebagai spiritualis lintas agama, budayawan, dan penulis yang sangat produktif. Tiba-tiba dia dilaporkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News