Tak Perlu Khawatir, 3 Makanan ini Rendah Kalori

Tak Perlu Khawatir, 3 Makanan ini Rendah Kalori
Ilustrasi wanita yang sedang memakan ikan. Foto:

jpnn.com - Jumlah asupan kalori yang ideal dalam sehari berbeda-beda pada setiap individu. Hal itu bergantung dari usia, jenis kelamin, berat dan tinggi badan, serta aktivitas yang dilakukan. Anda juga perlu menerapkan pola makan sehat, salah satunya dengan mengurangi asupan kalori dari menu sehari-hari. Akan tetapi, bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Deretan makanan rendah kalori
Sebagai gantinya, berikut adalah beberapa makanan rendah kalori yang bisa Anda konsumsi sehari-hari:

1. Ikan

Selain rendah kalori, ikan kaya akan kandungan protein dan lemak sehat yang baik untuk kesehatan pembuluh darah Anda. Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa protein yang berasal dari ikan mampu mengurangi tingkat kelaparan dan menekan nafsu makan. Dengan demikian, Anda jadi bisa merasakan kenyang dengan lebih lama.

Beberapa jenis ikan yang rendah kalori dan bisa Anda jadikan pilihan untuk dikonsumsi sebanyak dua kali dalam seminggu adalah salmon, sarden, kod, dan makarel.

2. Telur
Satu telur berukuran besar mengandung sekitar 72 kalori dan beragam nutrisi yang penting untuk menunjang kesehatan tubuh Anda. Sebuah studi menyatakan bahwa orang-orang yang mengonsumsi satu porsi telur sebagai menu sarapan akan merasa kenyang lebih lama dan lebih mungkin untuk mengurangi asupan kalori sebesar 105 kalori.

Untuk mendapatkan manfaat ini, telur sangat direkomendasikan untuk diolah dengan cara direbus hingga sepenuhnya matang. Hindari mengonsumsi telur yang digoreng menggunakan banyak minyak karena justru dapat meningkatkan jumlah kolesterol yang masuk ke tubuh.

3. Kentang
Kentang tidak selamanya memberikan pengaruh buruk bagi tubuh. Sebab, kentang adalah makanan yang kaya akan vitamin, serat, dan nutrisi penting lain yang dapat menunjang fungsi tubuh Anda.

Mengurangi sejumlah kalori yang masuk ke tubuh memang terbukti bisa membantu meningkatkan kesehatan. Namun sebelum melakukan hal tersebut, Anda tetap perlu mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News