Tak Perlu Libatkan TNI

Tak Perlu Libatkan TNI
Tak Perlu Libatkan TNI
JAKARTA-Gerakan terorisme yang terungkap di Aceh, terungkap berkat kerjasama mantan GAM dan Polri.“Saya pribadi juga sudah mengetahui hal ini sejak setahun lalu. Namun, Polri menunggu moment yang tepat untuk bergerak,” ujar Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, di Jakarta, Selasa (9/3). Dia menekankan bahwa gerakan terorisme di Aceh, bukan orisinil dari Aceh.

 Ia juga menekankan terorisme ini, tidak ada kaitannya dengan GAM. Bahkan, sebaliknya, mantan GAM justru bekerja sama dengan Polisi untuk saling menginformasikan. “Tidak ada kaitannya dengan GAM, bahkan GAM dan polisi bekerjasama tukar menukar informasi mengenai hal ini,” tekannya. Irwandi mengatakan, perkembangan terakhir di Aceh, situasi sudah kondusif. Namun tidak dipungkiri hal tersebut mengganggu image keamanan Aceh yang sudah mulai terbentuk. Tetapi tidak mempengaruhi perjanjian Helsinki.

Selain itu, Irwandi juga menekankan bahwa terorisme adalah kriminal murni. Dan cukup ditangani oleh polisi. Karena itu, Irwandi buru-buru menolak keterlibatan TNI memburu teroris di bumi rencong. "Kasus ini cukup ditangani oleh polisi, dan tidak memerlukan keterlibatan TNI," ujarnya.

Seperti yang dijelaskan pihak kepolisian, polisi telah menangkap 14 orang termasuk dua orang yang yang tewas. Irwan menjelaskan, seorang yang diduga teroris tewas ditembak saat turun dari bus, dan kedapatan mempunyai senjata api. Sedangkan seorang lagi yang diduga teroris tewas, didapati dalam penyisiran polisi di kawasan hutan Aceh Besar.

JAKARTA-Gerakan terorisme yang terungkap di Aceh, terungkap berkat kerjasama mantan GAM dan Polri.“Saya pribadi juga sudah mengetahui hal ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News