Tak Sanggup Bayar Ambulans, Ibu Bawa Jenazah Anaknya Dengan Motor

Tak Sanggup Bayar Ambulans, Ibu Bawa Jenazah Anaknya Dengan Motor
Tak Sanggup Bayar Ambulans, Ibu Bawa Jenazah Anaknya Dengan Motor. Foto: Berau Post

jpnn.com - TANJUNG REDEB – Kehidupan yang dijalani Mirna sungguh membuat mengelus dada.

Warga Jalan Laksamana RT 06, Kelurahan Gunung Tabur, Tanjung Redeb itu terimpit kemiskinan yang sangat pelik.

Saking miskinnya, Mirna tak mamu membayar ongkos ambulans untuk membawa pulang jenazah anaknya dari RSUD Abdul Rivai, Jumat (11/11).

Mirna pun akhirnya menggunakan sepeda motor untuk mengangkut jenazah sang anak.

“Kata perawatnya, jenazah bayi sepupu saya mau diantar menggunakan ambulans atau tidak. Kalau mau menggunakan ambulans keluarga hanya perlu membayar biayanya sekitar Rp 50 sampai Rp 100 ribu,” ungkap sepupu Mirna, Nurlaila saat ditemui media ini di RSUD Abdul Rivai, Sabtu (12/11).

Karena dana terbatas, keluarga pun memutuskan membawa jenazah bayi menggunakan sepeda motor ke rumah di Kecamatan Gunung Tabur.

Jenazah bayi sudah dimakamkan Jumat (11/11) sore.

Laman Berau Post menulis, bayi Mirna lahir secara prematur. (sam/jos/jpnn)


TANJUNG REDEB – Kehidupan yang dijalani Mirna sungguh membuat mengelus dada. Warga Jalan Laksamana RT 06, Kelurahan Gunung Tabur, Tanjung Redeb


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News