Tak Sanggup Bayar PSK Setelah Begituan, Pria ini Pura-pura jadi Korban Begal
jpnn.com, JAKARTA - AR (28) pria yang mengaku jadi korban pembegalan di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) ternyata gagal bayar teman begituan di aplikasi Michat.
Wakapolres Jakarta Timur AKBP Fanani mengungkap AR sempat jadi viral di media online setelah mengaku laporannya ditolak oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
"AR datang ke Polres Jakarta Timur didampingi oleh seseorang oknum membuat laporan dengan nada tinggi, bahkan yang melaporkan tadi sempat memviralkan melalui aplikasi Babe, bahwa tidak diterima laporan," kata Fanani saat melakukan pengungkapan kasus tersebut di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (11/10)
Mantan Kapolres Blitar itu menjelaskan saat anak buahnya melakukan penyelidikan, terungkap bahwa AR bukan korban begal.
"Saat itu AR melakukan open BO melalui aplikasi Michat dengan sesorang. TSK berjanji di salah satu apartemen di Bekasi," lanjutnya.
Fanani menjelaskan setelah selesai berkencan, AR tidak bisa membayar sebesar Rp 500 ribu, sehingga terjadi perdebatan dengan teman kencannya.
"Sehingga motor, dan hp diambil oleh teman kencannya bersama rekan-rekannya," jelasnya.
AR sendiri juga menjadi korban perampasan yang dilakukan oleh teman kencannya.
Wakapolres Jakarta Timur AKBP Fanani mengungkap AR yang mengaku jadi korban begal ternyata gagal bayar setelah begituan dengan PSK.
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- Viral Video Napi Berbuat Mesum di Dalam Lapas, Kadiv Pemasyarakatan Jateng Buka Suara
- Viral Warga Binaan Lapas Rantauprapat Main Judi dan Pakai Narkoba, Ini Penjelasan Kalapas
- Heboh Video Pengajian Halalkan Ganti Pasangan, Kemenag Buka Suara
- Heboh Video Pengajian yang Halalkan Gonta-Ganti Pasangan, Kemenag Merespons Begini
- Buntut Adu Mulut, Chef Juna dan Sopir Truk Dipanggil Polisi Hari Ini