Tak Sanggup Kehilangan, Pilih Tidur Dengan Jenazah Istri Sebelum Dikubur
Namun perjalanan mereka usai pada September dan harus pulang karena penyakit Wendy semakin memburuk.
”Hati saya hancur. Saya tidak tahu apakah itu akan sembuh dan saya tidak tahu apakah saya ingin sembuh. Saya menangis lebih sedikit sekarang dan saya yakin saya akan baik-baik saja,” kata Davison.
Davidson yang sangat kehilangan belahan jiwanya pun menolak Wendy dibawa ke rumah duka di RS.
Dia tidur bersama Wendy yang sudah terbujur kaku di rumah mereka di Derby, Inggris.
Davidson ingin meyakinkan orang lain kalau tetap berada di dekat orang yang dicintai meski mereka sudah mati, bukanlah hal yang menakutkan.
”Wendy meninggal dengan tenang. Tanpa rasa sakit. Dia tidur di lengan Dylan (anak lelaki pasangan ini, Red) bersama Elvis, anjing keluarga, yang juga berbaring di sebelah Wendy,” kenang Davidson.
”Kematian sepertinya menjadi topik tabu dalam lingkungan sosial kita. Tidak ada yang ingin berbicara mengenai hal tersebut. Tetapi, saya memutuskan Wendy harus berada di rumah saat dia meninggal dunia," imbuhnya.
Russell Davidson tidak bisa mengatasi kesedihannya setelah kematian istrinya tercinta, Wendy.
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina