Tak Semua PNS Lulusan SMA Kena Rasionalisasi

Tak Semua PNS Lulusan SMA Kena Rasionalisasi
Setiawan Wangsaatmaja (kiri) saat diwawancarai wartawan JPNN. Foto: Ist/dok.JPNN

ASN yang masuk kuadran satu tetap dipertahankan. Yang masuk kuadran dua diberikan diklat atau mutasi. Kuadran ketiga diberikan diklat kompetensi dan kuadran empat inilah yang kena kebijakan rasionalisasi.

Yang jadi sasaran kebijakan rasionalisasi?

Jumlah PNS kita saat ini 4,517 juta orang. Terbesar ‎menduduki jabatan fungsional umum (JFU) sebanyak 1,391 juta orang. Nah, JFU inilah yang jadi target kami. Namun sebelum rasionalisasi, 1,391 juta PNS itu akan melakukan tahapan pemetaan seperti yang saya papar di atas. Setelah hasilnya tergambar dalam peta kuadran, baru dilakukan rasionalisasi.

Jumlah PNS yang berpendidikan SD sampai SMA sekitar 1,331 juta, apakah mereka jadi target utama?

Mereka memang akan masuk tahapan penataan SDM. Karena mereka semuanya berada di JFU. Tapi tidak berarti semua lulusan SMA akan dirasionalisasi, karena ada jabatan-jabatan tertentu seperti sipir, ABK yang juga SMA. Jadi ini akan tergambar di peta kuadran kualifikasi dan kompetensi pegawai ASN. PNS lulusan SMA yang kena rasionalisasi bila dia berada dalam kuadran empat.

Apa sebenarnya sasaran pemerintah dengan penataan pegawai?

Sasaran kami adalah mempertahankan pegawai yang kompeten, qualified, dan berkinerja (kuadran satu). PNS yang masuk kuadran dua dan tiga diberikan diklat, mutasi, redistribusi karena mereka masih potensial dikembangkan. Sedangkan PNS yang masuk kuadran empat, akan dirasionalisasi misalnya dengan pensiun dini. Dan yang terakhir, rekruitmen PNS tepat sasaran.

Apakah tidak ada cara lain selain rasionalisasi, karena untuk menjadi PNS perlu banyak pengorbanan?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News