Tak Tahan Dihajar LSM dan Oposisi, Menteri Kesehatan Pilih Mengundurkan Diri

Tak Tahan Dihajar LSM dan Oposisi, Menteri Kesehatan Pilih Mengundurkan Diri
Menteri Kesehatan Chile Jaime Manalich. Foto: Francisco Castillo/AgenciaUno

jpnn.com, SANTIAGO - Menteri Kesehatan Chile Jaime Manalich akhirnya tidak tahan juga menghadapi kritik soal penanganan wabah virus corona dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan kelompok oposisi. Dia terpaksa menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Sebastian Pinera.

Tak butuh waktu lama, Pinera langsung menyetujui permintaan tersebut. "Dr. Jaime Manalich telah memusatkan seluruh waktu dan energinya untuk memberikan yang terbaik dari dirinya dalam melaksanakan tugas yang sulit dan mulia untuk melindungi hidup kita dan kesehatan kita," ujar Presiden Pinera, Sabtu (13/6).

Pinera telah menunjuk Enrique Paris, seorang dokter dan ahli bedah kenamaan Chile, sebagai menteri kesehatan yang baru.

LSM dan kubu oposisi gencar menyerang pemerintah setelah Manalich menyerukan diberlakukannya new normal saat jumlah kasus di negara itu masih tinggi. Dia juga dianggap tidak mengedepankan dialog dalam menyusun strategi manajemen krisis.

"Saya tidak ragu sedetik pun untuk mundur dari tugas negara saya, sesuatu yang telah diterima dengan baik oleh presiden," ujar Manalich.

Sementara itu, Enrique Peres tampaknya belajar dari kesalahan pendahulunya. Dalam pernyataan perdananya sebagai menteri kesehatan, dia menjanjikan dialog dan kolaborasi dengan semua pihak dalam upaya penanganan wabah.

"Sebuah tahap baru dibuka di mana kita harus menghargai pendapat yang mendukung kebijakan saat ini maupun yang berbeda untuk mendapatkan yang terbaik dari Chile, yang terbaik dari negara ini, yang terbaik dari petugas kesehatan melalui dialog tersebut," kata Paris.

Untuk diketahui, sejauh ini Chile telah melaporkan 167.355 kasus virus corona dan 3.101 kematian. (xinhua/ant/dil/jpnn)

Tak tahan dihajar LSM dan kubu oposisi, menteri kesehatan pun memilih mundur dari jabatannya


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Xinhua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News