JPNN.com 
Tak Tahu Kapan Lahir, Bingung saat Isi Kolom Agama
Selasa, 20 Februari 2018 – 07:26 WIB
Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prof Zudan Arif Fakrulloh saat penyerahan dokumen penduduk masyarakat Baduy. Foto: Juneka/Jawa Pos
Termasuk banyak pula Baduy KW (palsu) yang berjualan seperti madu atau barang kerajinan. Nah, dengan e-KTP, mereka bisa diperiksa. Bila merupakan warga Kanekes, berarti dia orang Baduy. (*/c11/ttg)
Partisipasi masyarakat Baduy di Kanekes dalam perekaman data e-KTP memang termasuk yang paling rendah. Ada pemicu yang berupa latar belakang budaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sandiaga Uno Terus Dorong Kebangkitan Ekraf di Desa Wisata Saba Budaya Baduy
- Puluhan Orang Baduy Datangi Rumah Kapolda Banten, Keluhkan Lahan dan Menhut
- Viral, Pria 54 Tahun Meninggal Dunia Saat Mengurus e-KTP, Begini Kronologinya
- Kemensos Kucurkan Rp 1 Miliar untuk Bangun Rumah Warga Baduy Pasca Kebakaran
- Perekaman e-KTP di Depok Sudah 99 persen
- PT PP Kunjungi Proyek RSUD Banten dan Salurkan Ambulans
