Tak Tega Tinggalkan Keluarga, Boaz Mangkir

Tak Tega Tinggalkan Keluarga, Boaz Mangkir
Pemain Nasional Boaz Sollusa menolak jika dirinya dikatakan tidak nasionalis gara-gara telat gabung dengan tim nasional. Ia mengaku harus mengurusi anak dan istrinya yang kebetulan sedang sakit secara bersamaan.

JAKARTA - Boaz Solossa akhirnya angkat bicara. Setelah ramai diberitakan dicoret dari timnas Merah Putih karena dinggap tak disiplin, dia pun membantah dengan tegas. Pencetak gol terbanyak (top scorer) sementara Indonesia Super League (ISL) musim  2010-2011 dengan 11 gol itu menyatakan dirinya terlambat bergabung dengan  pemusatan latihan karena betul-betul harus mengurusi anak dan istrinya yang sakit. Pemain bernama lengkap Boaz Theofilius Erwin Solossa itu tidak terima jika dirinya dikatakan tidak nasionalis.

 

"Apa yang dikatakan sebagian orang itu salah. Saya warga negara Indonesia yang selalu siap membela timnas kapan pun. Bahkan saya sampai cedera patah kaki saat membela timnas," ujar Boaz saat dihubungi kemarin (13/11).

 

Dia mengungkapkan, keterlambatannya bergabung dengan Pasukan Garuda, julukan timnas Indonesia, karena harus menemani kedua anaknya yang sakit. Saat itu, lanjut Boaz situasinya sangat tidak memungkinkan untuk meninggalkan anaknya.

 

"Kedua anak saya yang berusia 8 bulan dan 4 tahun sakit bersamaan. Begitu juga dengan istri saya. Saya tidak mengerti kenapa mereka sakit berbarengan. Apalagi anak saya yang pertama sangat dekat dengan saya. Ditinggl pergi sebentar saja, dia pasti mencari-cari," ungkap Boaz.

JAKARTA - Boaz Solossa akhirnya angkat bicara. Setelah ramai diberitakan dicoret dari timnas Merah Putih karena dinggap tak disiplin, dia pun membantah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News