Tak Terima Anak Dibentak, Istri Kalap, Suami Disiram Bensin Lalu Dibakar, Hanya Gegara Lembu

Tak Terima Anak Dibentak, Istri Kalap, Suami Disiram Bensin Lalu Dibakar, Hanya Gegara Lembu
Korban mendapatkan perawatan usai dibakar istrinya. Foto: pojoksatu.id

jpnn.com, SERGAI - Pertengkaran suami istri yang berujung tragis membuat heboh warga Dusun III, Desa Suka Jadi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut).

Penyebabnyanya, sang istri Murni, 50, yang tersulut emosi menyiramkan bensin ke tubuh suaminya, Jumadi, 60, lalu menyulutnya dengan api.

Kejadian ini terjadi Minggu (16/8/2020) malam, berawal saat Murni menerima laporan dari anak kandungnya, Bima, 26, bahwa dirinya baru dibentak Jumadi alias ayah tirinya.

Bima berniat membantu untuk memasukkan lembu milik Jumadi ke kandang. Namun, Jumadi malah tak mau dibantu anak tirinya itu dan mengusirnya jauh dari lokasi.

Bima yang tak terima dibentak langsung pulang ke rumah dan mengadu ke ibunya. Tak butuh waktu lama, Murni yang ikut marah mendengar laporan anaknya akhirnya bertengkar dengan suami yang baru menikahinya selama dua tahun belakangan ini.

Tak sekadar perang kata, tetiba Murni mengambil bensin dan membakar warung di belakang rumah yang selama ini dijadikan tempat minum tuak. Warga peminum tuak pun kalang kabut dan berusaha memadam api hingga akhirnya padam.

Sayangnya, emosi Murni tak terkendali. Tak lama setelah pertengkaran usai, Murni malah kembali mengambil bensin yang sudah disiapkannya di botol mineral, kemudian menyiramkannya ke tubuh Jumadi yang sedang duduk di teras rumah.

Suaminya kaget dan dengan kondisi api membara dia spontan memeluk sang istrinya hingga keduanya terbakar.

Pertengkaran suami istri yang berujung tragis membuat heboh warga Dusun III, Desa Suka Jadi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News