Takengon Konvoi Merah Putih
Selasa, 02 April 2013 – 07:42 WIB

Takengon Konvoi Merah Putih
“Kami masyarakat Leuser Antara, tetap menuntut pemerintah pusat untuk mewujudkan provinsi ALA, sampai kapan pun demi terjaganya identitas dan budaya masyarakat Leuser,”ujar Miko bersama ratusan mahasiswa.
Karena, kata Miko, 6 tokoh pemuda dan mahasiswa wilayah Leuser seperti, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Singkil dan Subulussalam, sudah berkomitmen tidak menerima Qanun, lambang dan bendera Aceh, yang dinilai hanya kepentingan kelompok.
“Jadi, bendera Aceh, hengkang di wilayah ini. Dan jangan coba-coba menaikan bendera Aceh di wilayah merah putih,” bebernya. Konvoi penolakan terhadap bendera dan lambang Aceh juga dikawal oleh pasukan Ormas yakni, Patriot Nasional (Patron) yang menggunakan seragam.
Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah, Bardan Sahidi menyambut baik kehadiran elemen sipil yang datang ke gedung dewan dengan berkonvoi kendaraan roda dua dan sejumlah becak dengan membawa sang merah putih.
TAKENGON - Ratusan mahasiswa dan abang becak yang tergabung dalam organisasi Aliasi Masyarakat Leuser Antara, Senin (1/4), menggelar aksi konvoi
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan