Taksi Aplikasi Berjamuran, Blue Bird Siap Berkompetisi dengan..
Kamis, 17 Maret 2016 – 23:25 WIB
JAKARTA - PT Blue Bird Tbk menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi dengan moda lainnya, dengan aturan yang adil. Hal itu disampaikan terkait maraknya perkembangan moda transportasi darat berbasis aplikasi. Direktur Utama PT Blue Bird Purnomo Prawiro mengatakan, bahwa kompetisi dalam bisnis merupakan hal yang wajar terjadi. Agar tidak tergerus, Blue Bird selalu memberikan layanan berkualitas kepada seluruh pengguna jasa. Serta memprioritaskan aspek keselamatan dan kenyamanan. "Blue Bird siap berkompetisi dan pengalaman kami bertahun-tahun membuktikan bahwa perusahaan justru tumbuh signifikan ketika ada kompetitor baru," ujar Purnomo dalam siaran persnya, Kamis (17/3). Blue Bird kata Purnomo, terbukti mampu menghadapi dinamika persaingan bisnis dengan menerapkan berbagai inovasi. Salah satunya melalui pemesanan taksi melalui mobile aplikasi, pada 2011 dalam sistem BlackBerry. Saat ini, aplikasi bernama My Blue Bird ini juga tersedia di Android dan iOS. Tentunya, aplikasi ini akan terus dikembangkan sesuai dengan teknologi dan kebutuhan pelanggan. Untuk itu, Blue Bird terus melakukan terobosan baru dalam mengembangkan produk dan layanannya. Seperti meluncurkan taksi khusus bagi penumpang difabel pada 2014, yakni Blue Bird Lifecare Taxi. Kemudian layanan taksi reguler dengan jenis Multi Purpose Vehicle (MPV), untuk mengakomodasi kapasitas penumpang dan barang yang lebih besar pada Agustus 2015 lalu. (chi/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - PT Blue Bird Tbk menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi dengan moda lainnya, dengan aturan yang adil. Hal itu disampaikan terkait maraknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dipercaya jadi Konsultan Konstruksi Bendungan Ameroro, Indra Karya Beberkan Manfaatnya
- Lama Berkarier di Pegadaian, Putra Asli Pandeglang Ini Kini Duduki Top Manajemen
- OpenIn dan SSPACE Manfaatkan Kecerdasan Lokasi untuk Kemajuan Bisnis
- Walk Freely Senses, Sandal Anyar dari Havaianas yang Terinspirasi Keindahan Alam
- 45 Persen Air Tanah di Jakarta Terkontaminasi, Vitopure S2-2G Solusinya
- Menko Airlangga Sebut Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Buka Peluang