Taksi Online Marak, Express PHK 400 Karyawan

Taksi Online Marak, Express PHK 400 Karyawan
Uber. Foto: YouTube

TAXI juga masih memiliki beban utang Rp 454,9 miliar.

Belum lagi utang obligasi yang bakal jatuh tempo pada 2019. Jumlahnya mencapai Rp 994,3 miliar.

Untuk mengurangi beban utang, TAXI menjual aset-asetnya di Jakarta.

Antara lain tanah seluas empat hektare (ha) serta aset idle lain dengan total luas 10,5 ha.

Analis senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, emiten taksi memang harus menghadapi persaingan ketat dengan transportasi online.

TAXI memang mencatat kinerja yang tak sebagus BIRD (PT Blue Bird Tbk).

”Meski sama-sama mencatatkan penurunan, baik dari sisi pendapatan maupun beban langsung, BIRD masih mencatatkan keuntungan meski menurun. Sedangkan TAXI merugi,” ujarnya.

Laba atribusi BIRD semester pertama lalu tercatat sebesar Rp 193,08 miliar; turun 15,65 persen secara year-on-year (yoy). (rin/c11/noe)


Gempuran taksi online membuat PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menjatuhkan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawan.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News