Taktik Bertanya ala Sandi Bisa Juga Disebut Cerdik

Taktik Bertanya ala Sandi Bisa Juga Disebut Cerdik
Anies-Sandi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Penyelenggaraan debat antarpasangan calon Gubernur DKI Jakarta putaran kedua yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1), dinilai mengalami peningkatan. Namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

"Penambahan durasi debat, moderator yang sedikit lebih luwes, serta kemeriahan acara yang ditunjukkan oleh para pendukung paslon, menjadi sedikit contoh dari adanya peningkatan acara debat dilihat dari sisi teknis penyelenggaraannya," ujar Pengamat Kepemiluan Said Salahudin di Jakarta, Sabtu (28/1).

Sayangnya menurut Direktur Sinergi Masyarakat Untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) ini, dari sisi pengaturan, debat kemarin dirasa masih kurang mampu merumuskan aturan main yang lebih memadai.

Terlihat dari tata tertib (tatib) debat yang hanya memuat empat poin dan tidak cukup tegas mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan muncul dari para paslon.

Sebagai contoh, pada segmen keempat paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno diberi kesempatan bertanya pada paslon Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni.

Alih-alih menanyakan visi, misi, dan program, Sandi justru minta pendapat Sylvi mengenai reformasi birokrasi dan kepemimpinan yang dijalankan paslon Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat.

"Dari fragmen yang tidak terduga itu, Sandi bisa saja disebut licik, tapi bisa juga disebut cerdik. Pertanyaannya, apakah taktik bertanya ala Sandi itu menyalahi aturan debat," ucap Said.

Menurut Said, dalam tatib debat tidak ditegaskan adanya larangan soal hal tersebut. Pada poin empat tatib, misalnya, hanya disebutkan, pertanyaan antarkandidat mempertanyakan program, visi, dan misi kandidat lainnya. Karena ada tiga kandidat, maka tafsir atas aturan itu menjadi debatable.(gir/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Anies: Maturnuwun Pak Djono

Penyelenggaraan debat antarpasangan calon Gubernur DKI Jakarta putaran kedua yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1), dinilai


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News