Takut Dibacok Begal Bercelurit, Armanto Nekat Loncat ke Kolam Pemancingan

Takut Dibacok Begal Bercelurit, Armanto Nekat Loncat ke Kolam Pemancingan
Korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (18/4). Foto: zone/Palpos.id

jpnn.com, PALEMBANG - Armanto, 37, warga Jalan Harapan, Kecamatan Jakabaring Palembang menjadi korban pembegalan Sabtu (16/4), sekitar pukul 20.15 WIB.

Peristiwa pembegalan itu terjadi saat melihat orang memancing di kolam retensi belakang Mapolrestabes Palembang.

Kejadian ini terungkap setelah korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (18/4).

“Waktu itu saya duduk di lokasi kejadian sambil melihat orang yang sedang memancing. Lalu tiba-tiba didatangi seorang pria sambil membawa celurit,” ujarnya.

Lantas, kata dia, pelaku langsung menodongkan celurit ke arahnya sambil mengancam akan membacok jika tidak memberikan HP yang dipegang korban.

“Dia langsung merampas HP saya. Karena takut dibacok, saya loncat ke kolam. Lalu dia mengambil motor saya karena kunci kontaknya lupa saya cabut,” katanya.

Atas kejadian itu, korban kehilangan satu unit sepeda motor Honda Beat Nopol BG 5436 ACT serta satu ponsel. Kemudian baru melapor ke Mapolrestabes Palembang.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi membenarkan informasi adanya laporan tentang aksi begal tersebut.

Armanto, 37, warga Jalan Harapan, Kecamatan Jakabaring Palembang menjadi korban pembegalan Sabtu (16/4), sekitar pukul 20.15 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News