Takut Pengaruh Teras Narang, Bupati Gunung Mas Dekati Akil

JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Hambit Bintih pernah meminta bantuan politisi Golkar, Chairun Nisa agar mendekati Akil Mochtar saat masih memimpin Mahkamah Konstitusi (MK). Hambit ingin kemenangannya pada Pemilukada Gunung Mas yang digugat pesaing tak dibatalkan MK.
Menurut Chairun Nisa, Hambit takut dikalahkan di MK oleh saingan terdekatnya, Jaya Samaya Monong-Daldin. Jaya adalah keponakan Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang.
"Saya menganggap Pak Hambit pemenang dan selisih suaranya banyak. Tetapi ada rasa khawatirnya soal Jaya. Takut pilkadanya diulang, makanya dia minta tolong dibantu," kata Nisa dalam sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (20/2).
Nisa mengaku sempat bertanya kepada Hambit mengenai ketakutannya terhadap pengaruh Teras Narang. Sebab, lanjut Nisa, Teras dan Hambit juga sama-sama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sehingga tidak mungkin saling telikung.
“Ada apa dengan Pak Teras? Kan dia juga PDIP, pasti bantu bapak (Hambit, red),” kata Nisa menirukan ucapannya ke Hambit. Namun, Hambit memberi jawaban sebagai alasan agar Nisa mendekati Akil. “Pak Hambit menjawab, ‘di MK yang menang kan bisa jadi kalah'," ujar Nisa.(flo/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Hambit Bintih pernah meminta bantuan politisi Golkar, Chairun Nisa agar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat