Takut Pulang ke Negaranya, Warga Myanmar Minta Pemerintah Australia Memperpanjang Izin Tinggal Mereka

Langkah seperti itu yang ingin dilihat Naw Naw.
"Saya sangat berharap agar pemerintah Australia mengambil tindakan tegas dan cepat," katanya.
Lamban dan tak efektif
Sejumlah warga Myanmar mengkritik sikap Australia yang "lamban dan tidak efektif" terhadap kudeta tersebut.
Anggota DPR dari Partai Buruh Julian Hill mengatakan mereka seharusnya mendapatkan perhatian yang lebih baik.
"Kita sekarang berada di pertengahan April, dan hal terbaik yang kita dapatkan (dari pemerintah), hanyalah bahwa sesuatu mungkin terjadi dan itu bukan urusan saya," katanya.
"Kedengarannya agak rumit. Jadi saya berharap segera diambil beberapa tindakan sehingga tidak ada halangan lagi," katanya.
Ridwaan Jadwat dari DFAT tidak setuju dengan penilaian Julian.
"Pemerintah akan memperhatikan masalah ini dengan sungguh-sungguh dan akan membuat keputusan yang masuk akal," katanya.
Mahasiswi asal Myanmar ini selalu gemetar saat berbicara tentang apa yang terjadi di tanah airnya
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka