Takut Tertular Flu Babi, SBY Ikut Disuntik Vaksin

Hadiri KTT dan Perayaan 20 Tahun ASEAN-Korsel

Takut Tertular Flu Babi, SBY Ikut Disuntik Vaksin
TAKUT FLU BABI- Anggota rombongan Presiden SBY sesaat sebelum turun dari pesawat di Bandara Internasional Jeju, Republik Korea, Minggu (31/5). Foto: TOMY C. GUTOMO/JAWA POS
Petugas protokoler pun menerapkan aturan ketat bagi semua anggota rombongan. Tidak hanya staf istana, menteri, paspampres, dan wartawan. Bahkan, kru Garuda Indonesia yang mengoperasikan pesawat kepresidenan terkena aturan sama. Pilot dan pramugari dilarang keluar hotel selama di Jeju.

 

Selain itu, sebelum berangkat ke Jeju, semua anggota rombongan wajib menjalani vaksin antiflu. Tidak cukup disuntik, setiap anggota rombongan dibekali kapsul Tamiflu yang harus diminum sekali sehari.

Sesaat sebelum naik pesawat, Kepala Pengamanan Penerbangan Hari Widodo mengumpulkan wartawan di ruang tunggu. "Tolong, selama di Jeju, tidak ada yang keluar jalan-jalan. Jangan main-main dengan babi," kata Hari.

 

Populasi babi di Korsel, termasuk di Jeju, sangat tinggi. Apalagi, daging babi menjadi makanan favorit warga di negara tersebut. Bahkan, di Jeju dulu babi sangat mudah dijumpai di tempat umum.

 

SEOUL - Maraknya kasus flu babi, agaknya, tetap mendapat perhatian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kewaspadaan atas penyebaran virus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News