Takut Tertular Flu Babi, SBY Ikut Disuntik Vaksin
Hadiri KTT dan Perayaan 20 Tahun ASEAN-Korsel
Senin, 01 Juni 2009 – 10:39 WIB

TAKUT FLU BABI- Anggota rombongan Presiden SBY sesaat sebelum turun dari pesawat di Bandara Internasional Jeju, Republik Korea, Minggu (31/5). Foto: TOMY C. GUTOMO/JAWA POS
Petugas protokoler pun menerapkan aturan ketat bagi semua anggota rombongan. Tidak hanya staf istana, menteri, paspampres, dan wartawan. Bahkan, kru Garuda Indonesia yang mengoperasikan pesawat kepresidenan terkena aturan sama. Pilot dan pramugari dilarang keluar hotel selama di Jeju.
Baca Juga:
Selain itu, sebelum berangkat ke Jeju, semua anggota rombongan wajib menjalani vaksin antiflu. Tidak cukup disuntik, setiap anggota rombongan dibekali kapsul Tamiflu yang harus diminum sekali sehari.
Sesaat sebelum naik pesawat, Kepala Pengamanan Penerbangan Hari Widodo mengumpulkan wartawan di ruang tunggu. "Tolong, selama di Jeju, tidak ada yang keluar jalan-jalan. Jangan main-main dengan babi," kata Hari.
Populasi babi di Korsel, termasuk di Jeju, sangat tinggi. Apalagi, daging babi menjadi makanan favorit warga di negara tersebut. Bahkan, di Jeju dulu babi sangat mudah dijumpai di tempat umum.
SEOUL - Maraknya kasus flu babi, agaknya, tetap mendapat perhatian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kewaspadaan atas penyebaran virus
BERITA TERKAIT
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025