Takut Tertular Flu Babi, SBY Ikut Disuntik Vaksin
Hadiri KTT dan Perayaan 20 Tahun ASEAN-Korsel
Senin, 01 Juni 2009 – 10:39 WIB
Petugas protokoler pun menerapkan aturan ketat bagi semua anggota rombongan. Tidak hanya staf istana, menteri, paspampres, dan wartawan. Bahkan, kru Garuda Indonesia yang mengoperasikan pesawat kepresidenan terkena aturan sama. Pilot dan pramugari dilarang keluar hotel selama di Jeju.
Baca Juga:
Selain itu, sebelum berangkat ke Jeju, semua anggota rombongan wajib menjalani vaksin antiflu. Tidak cukup disuntik, setiap anggota rombongan dibekali kapsul Tamiflu yang harus diminum sekali sehari.
Sesaat sebelum naik pesawat, Kepala Pengamanan Penerbangan Hari Widodo mengumpulkan wartawan di ruang tunggu. "Tolong, selama di Jeju, tidak ada yang keluar jalan-jalan. Jangan main-main dengan babi," kata Hari.
Populasi babi di Korsel, termasuk di Jeju, sangat tinggi. Apalagi, daging babi menjadi makanan favorit warga di negara tersebut. Bahkan, di Jeju dulu babi sangat mudah dijumpai di tempat umum.
SEOUL - Maraknya kasus flu babi, agaknya, tetap mendapat perhatian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kewaspadaan atas penyebaran virus
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Tetapkan 3 ASN Malut Tersangka Kasus Narkoba
- Meriahkan Festival Lampion Waisak 2024, Sekda Jateng Bicara Toleransi dan Kerukunan Antarumat Beragama
- Kabar Gembira, Sumsel Buka Lowongan PPPK 2024 Bagi Sukarelawan Damkar
- Bersama Relawan Bakti BUMN, BTN Bergerak Melawan Bullying
- KLHK Perkuat Peran Generasi Muda dalam Upaya Konservasi Air
- Sulap Lahan Tidur jadi Produktif, Kodim Sleman Gandeng IMP 168