Taman Nasional Rawa Aopa Diusulkan Jadi Ladang Tebu
Rabu, 26 Januari 2011 – 02:32 WIB
Nur Alam beralasan hilangnya rusa dan anoa pada kawasan tersebut secara ekologis karena adanya efek tepi dari satwa akibat aktivitas manusia dan lainnya. “Secara ilmiah radius efek tepi hingga 3,5 kilometer,”ucapnya.
Pengusulan pengalihan status kawasan hutan ini juga didasarkan pada pertimbangan adanya konflik antara masyarakat dan pemerintah. Kata dia, kawasan ini selalu diserobot masyarakat sehingga terus terjadi konflik.
“Dengan melakukan intervensi manajemen kawasan oleh Pemerintah Daerah sekaligus memantapkan kawasan taman nasional yang tersisa dan meningkatkan nilai tambah kawasan ini dengan mengusahakan tanaman tebu, karena klimaks ekologis kawasan ini adalah savana yang didominasi oleh vegetasi alang-alang dan jenis rumput lainnya,” tukasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengusulkan agar sebagian area Taman Nasional Rawa Aopa yang tidak produktif dijadikan kawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024: Bu Sri Ungkap Kategori Honorer yang jadi Prioritas
- Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka, Para Pria Gagah Ini Sudah Terima SK
- Sajikan Tayangan Budaya, Indonesiana.TV Sabet Penghargaan
- Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang
- Datangi Mabes Polri, 2 Ibu Asal Sumsel Minta Kapolri Bebaskan Suaminya
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Lupa Pendaftaran CPNS 2024, Ada Pengangkatan PPPK juga, Catat Pernyataan Penting Ini