Tamara Histeris Lihat Mama Bersimbah Darah di Dekat Meja Piano
Mendapat laporan tersebut, aparat kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang dan Polsek Semarang Barat langsung mendatangi lokasi. Petugas langsung menyeterilkan lokasi dengan memasang garis polisi. Sebelum melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi lebih dahulu mengerahkan anjing pelacak dari Unit K-9 Polrestabes Semarang.
Bahkan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Djihartono yang turun langsung ke lokasi mengintruksikan agar tidak banyak anggota yang masuk ke rumah sebelum anjing pelacak tiba.
Djihartono mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti. Seperti sebilah pisau dapur berlumuran darah dan sarung tangan. Dua barang bukti tersebut ditemukan di dalam tas yang berada di ruang belakang rumah.
"Diduga pisau dan sarung tangan itu yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban. Diduga pelaku melakukan perampokan dan membunuh korban. Sementara baru sepeda motor yang hilang," kata Djihartono. (har/muz/mas)
SEMARANG - Aksi perampokan semakin mengganas di Kota Semarang. Lagi-lagi para penjahat nekat membunuh korbannya. Kali ini yang menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bejat! MS Setubuhi Anak Kandung dengan Modus Edukasi Seksual
- Ini yang Dialami Suami Mutilasi Istri di Ciamis
- Kasus Penganiayaan-Pembacokan Mahasiswa Unpam, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
- 3 Pelaku yang Mempromosikan Judi Online, Terancam 10 Tahun Penjara
- 4 Pelaku Pembacokan di Cicalengka Ditangkap, yang Buron Menyerah Saja
- Main di Komplek Perumahan, 2 Bocah di Inhu Dicabuli Pria Dewasa, Begini Kronologinya