Tambah 37 Mesin Cuci Darah Baru
Kamis, 15 Maret 2018 – 21:41 WIB
Jumlah perawat juga ditambah. Mereka mendapatkan pendidikan khusus terkait dengan penanganan pasien gagal ginjal.
Informasi tersebut juga disampaikan Atok dalam peringatan Hari Ginjal Sedunia pada 8 Maret lalu.
Dia menyarankan masyarakat agar bisa melakukan pencegahan. Jangan sampai gagal ginjal.
Terutama bagi yang berisiko tinggi seperti pengidap diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
''Harus terus kontrol ke dokter,'' katanya. Gejala-gejalanya juga harus diketahui. Misalnya, sesak napas, mual, mudah kelelahan, mengalami pembengkakan pada pergelangan kaki atau tangan, dan muncul darah dalam urine. (uzi/c7/ai/jpnn)
Mesin untuk cuci darah di rumah sakit hanya 23 unit sementara pasien mencapai 400 orang.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Tetangga N
- Dalam Seminggu, Lukas Enembe Cuci Darah 3 Kali
- Bu Perawat Berbuat Binal, Pasien Cuci Darah Temui Ajal
- Cerita Lela Nurlaela yang Gunakan Program JKN untuk Cuci Darah, Sangat Tertolong
- Seorang Balita Gagal Ginjal Akut di NTT Meninggal Dunia
- Perlu Ada Transformasi Kesehatan untuk Pasien Gagal Ginjal di Indonesia