Tambah Kapasitas, Semen Indonesia Targetkan 2 Pabrik Baru Segera Rampung

jpnn.com - JAKARTA - PT Semen Indonesia saat ini tengah berkonsenterasi menyelesaikan dua pabrik baru. Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra menjelaskan, langkah itu dilakukan guna menghadapi persaingan yang semakin ketat.
“Dua pabrik baru dengan kapasitas masing-masing tiga juta ton pertahun yaitu di Rembang Jawa tengah dan Indarung VI di Padang Sumatera Barat," ujar Chandra dalam siaran persnya.
Saat ini, sambung Chandra, proyek pabrik Rembang sudah memasuki progres 94 persen. Sedangkan pabrik Indarung VI memasuki progres pembangunan 93 persen.
"Proyek pabrik Rembang saat ini memasuki tahap akhir dengan beberapa pengerjaan yang memasuki proses penyelesaian. Seperti preheater, kiln dan belt conveyor dari area tambang ke pabrik. Pabrik Indarung VI pun demikian,” jelas Rizkan.
Diharapkan, dua pabrik itu bisa beroperasi pada akhir tahun ini. Dengan selesainya dua pabrik baru tersebut akan menambah kapasitas produksi perseroan menjadi 37 juta ton pertahun, dari kapasitas saat ini 31 juta ton pertahun,
Selain itu, Semen Indonesia juga tengah memulai pembangunan pabrik baru di Aceh melalui anak usahanya, Semen Indonesia Aceh. Perseroan juga diuntungkan dengan tingginya kepercayaan masyarakat atas brand produk, yang di miliki anak usaha perseroan.
Di antaranya Semen Gresik, Semen Tonasa dan Semen Padang yang telah melekat di hati masyarkat. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Semen Indonesia saat ini tengah berkonsenterasi menyelesaikan dua pabrik baru. Direktur Utama Semen Indonesia Rizkan Chandra menjelaskan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- GPFE 2025 Fasilitasi Kolaborasi Pemerintah dan Penyedia Produk Ber-TKDN
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Deretan Perusahaan Ini Raih Penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2025
- Sempat Turun, Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Stabil, Cek nih Daftarnya
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit