Tambah Mahal, Pertamax Makin Dijauhi

Pertamina Gelontor Stok ke Daerah

Tambah Mahal, Pertamax Makin Dijauhi
Tambah Mahal, Pertamax Makin Dijauhi
JAKARTA - Konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus selama bulan Februari 2011 mengalami penurunan 12,77 persen dibanding bulan sebelumnya. Tak heran, stok kedua jenis BBM non-subsidi itu saat ini sangat melimpah. Pertamax tersedia untuk 70 hari dan Pertamax Plus untuk 90 hari.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Tubagus Haryono mengakui bahwa konsumsi BBM nonsubsidi selama bulan Februari mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Total konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus selama bulan Februari 2011 turun 62.838 kiloliter atau lebih rendah 12,77 persen Januari. "Secara total menurun," tuturnya.

Dia menyebutkan, konsumsi Pertamax selama bulan Februari 2011 mencapai 53.054 kiloliter (KL), turun jika dibandingkan konsumsi Pertamax pada bulan sebelumnya yang mencapai 62.727 KL. Sedangkan konsumsi Pertamax plus, cenderung bergerak stagnan. "Konsumsi Pertamax Plus di bulan Februari mencapai 9.781 KL, naik tipis dibanding Januari yang mencapai 9.307 KL," lanjutnya.

Konsumsi kedua jenis BBM yang tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah ini jika ditotal mencapai 62.838 KL, sementara pada bulan Januari 2011 konsumsi keduanya secara nasional mencapai 72,034 KL. Tubagus memperkirakan penurunan konsumsi ini akibat kenaikan harga Pertamax yang mencapai Rp 8.100 per liternya."Ini mungkin pengaruhi penjualan," jelasnya.

JAKARTA - Konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus selama bulan Februari 2011 mengalami penurunan 12,77 persen dibanding bulan sebelumnya. Tak heran,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News