Tambah Mahal, Pertamax Makin Dijauhi

Pertamina Gelontor Stok ke Daerah

Tambah Mahal, Pertamax Makin Dijauhi
Tambah Mahal, Pertamax Makin Dijauhi
Sedangkan untuk stok BBM secara nasional, saat ini aman di level 4 juta kilo liter (KL) dengan rincian 3,3 juta KL untuk BBM subsidi dan sisanya untuk non subsidi. "Selain BBM nonsubsidi yang jumlahnya melimpah, stok premium saat ini juga berada pada posisi yang aman yaitu untuk 17 hari, sementara minyak tanah 54 hari dan solar 20 hari," ujar VP Corporate Communication PT Pertamina Muhammad Harun kemarin.

Terkait kelangkaan di beberapa daerah, Harun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM secara normal sesuai kebutuhan. Pertamina telah menambah pasokan dan menyalurkan BBM melebihi rata-rata kebutuhan harian di sejumlah wilayah guna memenuhi kebutuhan BBM masyarakat. "Apabila ada informasi atau temuan mengenai penyalahgunaan BBM subsidi, masyarakat bisa menghubungi kami," tukasnya.

Pertamina terus memantau pasokan dan distribusi untuk memastikan posisi stok aman dengan penyebaran yang lebih merata. Untuk itu, upaya penambahan stok tidak hanya dilakukan di Depo Pertamina, tetapi hingga ke SPBU. Bahkan di sejumlah wilayah, penyaluran BBM sudah melebihi rata-rata kebutuhan normal. "Seperti kondisi Jabodetabek pada saat ini berada pada kondisi normal dimana stock premium di Depo Plumpang sebanyak 36.335 kilo liter (KL), sedangkan stock solar 38.950 KL," lanjutnya.

Sementara di Pontianak yang diberitakan masih terjadi antrean panjang di SPBU, Harun mengatakan bahwa pasokan BBM untuk wilayah Pontianak saat ini sudah berada dalam kondisi yang normal. Hingga Jumat (11/3) pagi, stok Premium tercatat sebanyak 1.300 KL dan stok Solar sebanyak 1.300 KL. "Stok ini akan terus bertambah dengan rencana pada sore hari ini, Kapal Mangunjaya akan membawa muatan sebanyak 3.500 KL," tambahnya. (wir/kim)

JAKARTA - Konsumsi Pertamax dan Pertamax Plus selama bulan Februari 2011 mengalami penurunan 12,77 persen dibanding bulan sebelumnya. Tak heran,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News