Tambah Saham di Donggi-Senoro

Tambah Saham di Donggi-Senoro
Tambah Saham di Donggi-Senoro
JAKARTA – Pasca-keluarnya keputusan proyek gas Donggi-Senoro, pemerintah berharap PT Pertamina (Persero) menambah kepemilikan sahamnya. Penambahan itu dilakukan karena kepemilikan saham proyek Donggi-Senoro saat ini adalah Pertamina 29 persen, Medco 20 persen, dan Mitsubishi 51 persen.

 

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, hingga saat ini rencana untuk melanjutkan proyek tersebut masih terus dipersiapkan menyusul dikeluarkannya surat keputusan terkait alokasi gas proyek itu.

Pemerintah, ujarnya, mempersilahkan Pertamina untuk menambah saham di proyek Donggi-Senoro, tapi saham yang dibeli itu bukan dari PT Medco Energi Internasional Tbk. “Silahkan Pertamina menambah saham di Donggi-Senoro, namun saham yang dibeli adalah milik perusahaan asing yang ada dalam proyek itu. Dengan menambah saham, diharapkan persan perusahaan lokal lebih meningkat,” kata Mustafa di Jakarta.

Mustafa juga mengharapkan, alokasi gas 30 persen yang dijatah untuk domestik itu diprioritaskan bagi kebutuhan industri pupuk dan listrik. “Saya mengharapkan ada tambahan pasokan gas untuk kedua industri itu untuk menambah kekuatan produksi. Kami akan segera menyusun kebutuhannya. Sekarang belum tahu, dari 30 persen untuk lokal itu berapa porsi yang dialokasikan untuk pupuk dan listrik,” katanya.

JAKARTA – Pasca-keluarnya keputusan proyek gas Donggi-Senoro, pemerintah berharap PT Pertamina (Persero) menambah kepemilikan sahamnya. Penambahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News