Tambang Pasir Ilegal Beroperasi, Bukit di Batam Makin Gundul
Kamis, 09 Agustus 2018 – 03:29 WIB
“Setiap hari mereka kerja. Lama-lama rata semua bukit ini sampai ke jalan raya sana,” tutur Erwin, warga Tembesi.
Pantauan di lapangan, aktifitas tambang pasir darat itu terus berlanjut sampai siang kemarin. Puluhan truk pengangkut pasir keluar masuk ke lokasi tambang.
Para pekerja dengan beberapa unit mesin penyedot pasir juga selalu ramai di lokasi tambang. Pasir hasil tambang diantar ke berbagai toko material bangunan yang ada di kota Batam. Informasi yang didapat pasir darat tersebut dijual Rp 800 ribu pertruk roda enam. (eja)
Penambangan pasir darat secara ilegal masih saja terus beroperasi di dekat Dam Tembesi kembali beroperasi.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang
- 4 Remaja Wanita Pelaku Perundungan di Batam yang Viral Sudah Ditangkap Polisi
- KM Alexindo 8 Terbakar di Batam, Konon Inilah Pemicunya