Tamliha Mengutuk Keras Rencana Israel di Tepi Barat Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Syaifullah Tamliha mengecam rencana Israel yang akan mencaplok Tepi Barat Palestina.
Tamliha menegaskan bahwa Israel merupakan negara munafik yang tidak pernah istikamah terhadap perjanjian dengan Palestina, terutama garis batas Tahun 1967.
Dia menilai rencana Israel mencaplok Tepi Barat Palestina itu akan menimbulkan beberapa dampak.
"Di antaranya, memanaskan situasi politik internasional. Penyelesaian konflik antara kedua negara (Palestina dan Israel) makin sulit untuk diselesaikan," ujar Tamliha dalam keterangan tertulis, Kamis (11/6).
Menurut Tamliha, rencana Israel itu bertentangan dengan resolusi dan hukum internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Ini juga merusak mimpi warga Palestina yang ingin hidup secara damai dan mendapatkan haknya," terang dia.
Tamliha mendukung upaya Pemerintah Indonesia menolak rencana Israel mencaplok Tepi Barat Palestina.
Dia juga mendukung pemerintah Indonesia melakukan pemenuhan hak Palestina.
Tamliha menyebut Israel negara munafik yang tidak pernah istikamah terhadap perjanjian dengan Palestina.
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- Israel Bunuh 37 Warga Gaza dalam 24 Jam
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat
- Fraksi PKS Kecewa AS Memveto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur