Tampang Begini Mengaku Titisan Nabi dan Cabuli ABG Enam Kali

Tampang Begini Mengaku Titisan Nabi dan Cabuli ABG Enam Kali
Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo (kanan) bersama Sutrisno (berkaus biru) yang menjadi pelaku pencabulan, Rabu (4/10). Foto: radartegal.com

jpnn.com, TEGAL - Polres Tegal membekuk Sutrisno (42) yang menjadi pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur. Warga Desa Bogares Kidul di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal itu mencabuli bocah berinisial EP dengan modus pengajian.

Laman radartegal.com memberitakan, Sutrisno menggunakan pekarangan rumahnya yang biasanya untuk menerima tamu sebagai tempat mencabuli EP. Sutrisno memang membuka tempat pengibatan tradisional di rumahnya sehingga sering ada tamu yang datang untuk berkonsultasi.

Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo mengatakan, Sutrisno ditangkap setelah korban yang merupakan tetanggannya melaporkan pencabulan itu Senin (2/10). ‎Polisi pun langsung menindaklanjuti laporan korban.

“Setelah laporan korban kami selidiki, pelaku kami tangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dikenakan perbuatan pencabulan," kata Heru, Rabu (4/10).

Heru mengungkapkan, Sutrisno awalnya meminta korban agar datang ke rumahnya bersama pacarnya, OP, untuk berhubungan intim. Setelah menyaksikan korban dan kekasihnya berhubungan intim, Sutrisno lantas memaksa korban untuk berhubungan intim dengannya.

"Modusnya, tersangka mengancam akan menyebarluaskan hubungan intim korban dengan pacarnya agar korban mau berhubungan intim dengannya," ungkapnya.

Berdasar pengakuan korban, tersangka sudah enam kali melakukan perbuatan bejatnya. Seluruhnya dilakukan di pekarangan di belakang rumah pelaku pada malam hari.

"Berdasarkan laporan korban, perbuatan tersangka sudah dilakukan sejak sebelum bulan puasa lalu. Apakah ada korban lainnya, kita masih dalami," ujarnya.

Sutrisno yang membuka tempat pengobatan tradisional juga memiliki jemaah pengajian. Dia mengaku pernah mati dan menjadi titisan Nabi Adam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News