Tangan Dingin Airin Sulap Kampung Kumuh jadi Luar Biasa

Airin sudah memerintahkan Dinas Koperasi dan UKM memberikan pelatihan di Taman Kampung Nambo sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Salah satu contohnya adalah melatih keterampilan menjahit.
"Pokoknya sesuai kebutuhan masyarakat. Karena pengalaman, mana kala memberikan program keterampilan dan kemauan, harus yang disukai. Jadi masyarakat maunya apa, kami bantu sehingga lebih maksimal dan sesuai bakat," tuturnya.
Kepala Disperkimta Tangsel Ade Suprizal menjelaskan bahwa penataan Kampung Nambo bertujuan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Sebagai daerah yang terdampak langsung dari kegiatan di TPST Cipeucang, Kecamatan Serpong terindentifikasi sebagai kawasan belum tertata.
Ia menegaskan, eningkatan prasarana dan sarana Kampung Nambo bertujuan untuk mengubah kawasan yang belum tertata menjadi layak huni, tertata, bersih dan indah.
“Kami berharap penataan permukiman terpadu, masyarakat menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat,” jelasnya.
Ade, sapaan akrabnya mengaku penataan Taman Kampung Nambo melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
Pembenahaan dilakukan secara bertahap, dibagi menjadi tiga zona dengan total luas lahan keseluruhannya mencapai 4,1 hektare.
Wali Kota Tangsel Airin sukses mengubah Kampung Nambo RT 03 / RW 04, Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, yang sempat kumuh menjadi Taman Kampung Nambo yang layak huni dan ramah lingkungan.
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel
- Hadiri Rakor APEKSI, Wali Kota Jaya Negara Bahas Strategi Pembangunan Perkotaan
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Rakor dengan Kementerian PU, Wamendagri Kawal Percepatan Pembangunan 4 DOB Papua