Tangani Gempa Lombok, Perlu Lembaga Khusus Seperti BRR Aceh

Tangani Gempa Lombok, Perlu Lembaga Khusus Seperti BRR Aceh
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyalami warga korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (1/8/2018). Para korban warga gempa ini berada di tenda darurat. Foto: Humas DPR

Fahri mengatakan penanganan bencana gempa Lombok memerlukan penanganan khusus.

Seperti penanganan bencana tsunasi di Aceh, karena masif dimana rumah penduduk dan insrastrukstur semuanya hilang.

"Maka yang dibangun itu, seperti membangun kota baru. Dan ini memerlukan partisipasi semua pihak termasuk dunia internasional," ujar anggota DPR dari NTB itu.

Bahkan, Fahri melihat penanganan pasca-gempa Lombok, tidak bisa ditangani secara biroktaris, tetapi perlu dibentuk satu lembaga yang bisa menampung dan menangani semuanya, mulai dari hulu sampai hilir.

Lombok pascagempa ini, menurut dia, memerlukan penanganan yang lebih masif dari pemerintah pusat.

"Itu yang akan saya usulkan nanti. Presiden membuat lembaga seperti BRR Aceh dulu waktu pasca Tsunami itu. Itu yang saya sedang pikirkan setelah identifikasi. Tadi kan yang meninggal saja, setelah dihitung-hitung bisa mendekati angka 200, bekum lagi yang di atas 500 yang masih dirawat. Begitu juga rumah mereka hampir semua hancur, artinya mereka nanti tinggal di rumah yang baru. Ini yang akan saya sampaikan kepada presiden," pungkasnya. (adv/jpnn)


Penanganan pasca-gempa Lombok memerlukan lembaga khusus seperti BRR Aceh dari pemerintah pusat.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News