Tanggapan Istana Soal Paspamres yang Ditangkap Karena Narkoba di Bandara

Tanggapan Istana Soal Paspamres yang Ditangkap Karena Narkoba di Bandara
Ilustrasi. FOTO: pixabay.com

jpnn.com - JAKARTA — Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku pihak Istana Negara sudah mendapatkan informasi adanya salah seorang oknum pasukan pengamanan presiden (Paspampres) yang tertangkap membawa narkoba di Bandara Kualanamu, Medan. 

“Kami sangat menyesalkan ini terjadi pada paspampres,” ujar Pramono di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (11/1).

Pramono mengatakan, seharusnya sebagai anggota yang terpilih melindungi presiden, paspampres menjadi contoh yang baik untuk masyarakat. 

Selain itu, politikus PDIP itu sudah meminta Danpaspampres Mayjen TNI Andika Perkasa dan POM TNI untuk memberi sanksi kepada oknum yang tertangkap tersebut.

“Bagi siapa pun yang tertangkap apa lagi ini paspampres, orang dari pasukan yang sangat terpilih dan mereka harusnya mempunyai keteguhan hati, kami minta Danpaspampres dan POM TNI untuk beri tindakan,” tegas Pramono.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota Pratu FA membawa 1/2 butir pil ekstasi dan sabu-sabu seberat 0,35 gram. Barang haram tersebut disimpan dalam plastik transparan yang disembunyikan dalam topi yang dipakainya. 

Nahas, saat melintasi pemeriksaan X-ray petugas mendeteksi keberadaan barang haram itu.  Pratu FA yang akan terbang ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda GA 181 itu akhirnya diamankan.  (flo/jpnn)


JAKARTA — Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku pihak Istana Negara sudah mendapatkan informasi adanya salah seorang oknum pasukan pengamanan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News