Tanggapi Langkah Kapolri, ART Ingat Kasus Penyidik KPK Diserang Oknum Polisi

Rachman menyebut kembalinya pegawai eks KPK tersebut ke Polri boleh jadi akan terhalang oleh beban mental, termasuk kemungkinan sinisme dari para anggota Polri sendiri.
"Apalagi, kita (publik, red) masih ingat peristiwa penyerangan oleh oknum polisi terhadap penyidik KPK pada waktu lalu," ucap Rachman.
Namun, pria yang beken disapa dengan inisial ART itu tidak berharap gesekan ekstrem semacam itu terulang kembali seandainya mantan personel Polri dari KPK kembali ke korps Tribrata.
Catatan kedua dari Rachman, masuk ke Polri dan mendapat status sebagai ASN semata tidak akan memberikan para eks KPK itu kewenangan untuk melakukan kerja-kerja penyidikan.
Dengan status sebatas sebagai support system, katanya, kompetensi para eks pegawai KPK tersebut tidak akan terwadahi.
"Kemungkinan demotivasi menjadi sesuatu yang dapat terjadi, dan ini niscaya kontraproduktif bagi Polri serta bagi eks pegawai KPK bersangkutan," tandas Rachman. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Tanggapi rencana Kapolri merekrut Novel baswedan Cs, Abdul Rachman Thaha (ART) teringat kasus penyidik KPK diserang oknum polisi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Dukung Curhatan Gubernur Anwar Hafid soal DBH Pertambangan, ART: Sulteng Butuh Keadilan
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan