Tanggapi Langkah Kapolri, ART Ingat Kasus Penyidik KPK Diserang Oknum Polisi
Rachman menyebut kembalinya pegawai eks KPK tersebut ke Polri boleh jadi akan terhalang oleh beban mental, termasuk kemungkinan sinisme dari para anggota Polri sendiri.
"Apalagi, kita (publik, red) masih ingat peristiwa penyerangan oleh oknum polisi terhadap penyidik KPK pada waktu lalu," ucap Rachman.
Namun, pria yang beken disapa dengan inisial ART itu tidak berharap gesekan ekstrem semacam itu terulang kembali seandainya mantan personel Polri dari KPK kembali ke korps Tribrata.
Catatan kedua dari Rachman, masuk ke Polri dan mendapat status sebagai ASN semata tidak akan memberikan para eks KPK itu kewenangan untuk melakukan kerja-kerja penyidikan.
Dengan status sebatas sebagai support system, katanya, kompetensi para eks pegawai KPK tersebut tidak akan terwadahi.
"Kemungkinan demotivasi menjadi sesuatu yang dapat terjadi, dan ini niscaya kontraproduktif bagi Polri serta bagi eks pegawai KPK bersangkutan," tandas Rachman. (fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Tanggapi rencana Kapolri merekrut Novel baswedan Cs, Abdul Rachman Thaha (ART) teringat kasus penyidik KPK diserang oknum polisi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri
- Kapolri Beri Penghargaan ke Casis Bintara yang Jarinya Putus Dibegal
- Dua Oknum Polisi Pengguna Narkoba di Maluku Dituntut 18 Bulan Penjara
- 2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
- Datangi Mabes Polri, 2 Ibu Asal Sumsel Minta Kapolri Bebaskan Suaminya