Tanggapi Perang Rusia-Ukraina, Basarah: Kepemimpinan Indonesia Harus Ditunjukkan

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menyoroti perang antara Rusia dan Ukraina.
Partai berlambang banteng ini khawatir perang ini berdampak serius terhadap perekonomian dunia dan Indonesia.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, perang menambah ketidakpastian baru.
Seruan menghentikan perang harus segera didorong atas inisiatif Indonesia.
''Hal itu didasari amanat Pembukaan UUD NRI 1945 untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial serta mengingat bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa, maka penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,'' ujar Hasto.
Terkait perspektif hukum internasional, perang yang dilakukan Rusia tetap tidak bisa dibenarkan.
Demikian halnya berbagai kebijakan agresif NATO melalui ekspansi pengaruh dengan memperluas keanggotannya yang hanya mengakibatkan ketegangan dengan Rusia.
Apa yang dilakukan Pakta Pertahanan tersebut berujung pada ketidakseimbangan konfigurasi kekuatan dunia yang mengarah pada hegemoni.
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia harus menunjukkan kepemimpinan dalam meredam perang antara Rusia dan Ukraina
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..