Tanggapi Sanksi untuk Ahmad Dhani, Rayen Pono Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Rayen Pono menanggapi perihal sanksi yang diberikan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI kepada Ahmad Dhani.
Adapun MKD DPR RI menetapkan anggota Komisi X Ahmad Dhani bersalah dan melanggar kode etik sebagai anggota legislator.
Ahmad Dhani diberi sanksi teguran lisan dan diminta meminta maaf kepada pengadu dalam jangka waktu tujuh hari.
Rayen Pono lantas mengapresiasi MKD DPR RI yang memproses aduannya dengan cepat.
"Saya apresiasi kalau MKD itu bekerja dengan cepat, Laporan 24 April kemarin sidang pengadu hari ini sidang teradu dan diputuskan bahwa Ahmad Dhani itu melakukan pelanggaran kode etik anggota DPR RI terkait itu saya apresiasi," ujar Rayen Pono saat dikonfirmasi awak media, Rabu (7/5).
Meski begitu, dia tak tampak senang dengan sanksi yang diberikan kepada Ahmad Dhani.
Sebab menurutnya, sanksi berupa teguran dan kewajiban meminta maaf merupakan hal yang remeh.
'Tetapi, terkait sanksi buat saya ini remeh temeh, jadi, MKD yang isinya orang-orang super sibuk itu harus berkumpul dan menyiapkan waktu untuk ngajarin bagaimana anggota DPR RI minta maaf, logikanya seperti itu," ucap Rayen Pono.
Rayen Pono menanggapi perihal sanksi yang diberikan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI kepada Ahmad Dhani.
- Setelah Dinyatakan Bersalah Oleh MKD, Ahmad Dhani Sampaikan Permohonan Maaf
- Respons Ahmad Dhani Setelah Dinyatakan Melanggar Kode Etik oleh MKD
- Ahmad Dhani Dinyatakan Bersalah, Harus Minta Maaf kepada Rayen Pono
- Tersangkut Rayen Pono, Ahmad Dhani: Itu Slip of The Tongue, Yang Mulia
- Langgar Kode Etik, Ahmad Dhani Wajib Minta Maaf
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR