Tanggapi SBY soal Chaos Politik, Hasto: Tidak Perlu Menakut-nakuti

Tanggapi SBY soal Chaos Politik, Hasto: Tidak Perlu Menakut-nakuti
Dokumentasi - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto tanggapi pernyataan SBY soal chaos politik. Foto : Ricardo/JPNN.com

Dari situ, kata Hasto, PDIP mampu menghadirkan stok kader terbaik untuk menjadi pemimpin Indonesia ke depan.

Hasto mencontohkan sosok seperti Ahmad Basarah, Bambang Wuryanto, Pramono Anung, dan Ganjar Pranowo terlahir dari proses pelembagaan partai dengan kaderisasi.

"PDIP selalu siap. Baik pemilu legislatif dengan daftar terbuka maupun tertutup, meskipun PDIP berdasarkan aspek-aspek strategis dan juga untuk mendorong pelembagaan partai politik, kami mendorong proporsional tertutup, tetapi kami juga siap apa pun yang diputuskan oleh MK," ujar pria kelahiran Yogyakarta itu.

Sebelumnya, SBY menyebut bakal terjadi kekacauan atau chaos politik apabila terjadi pergantian sistem pemilu pada saat tahapan pesta demokrasi berlangsung.

Dia mengatakan itu menanggapi pernyataan mantan Wamenkumham Denny Indrayana yang menerima informasi bahwa MK akan mengabulkan gugatan dan memutuskan sistem Pemilu menjadi proporsional tertutup alias coblos partai.

"Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan 'chaos' politik," tulis SBY, Minggu (28/5). (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan SBY soal chaos politik. Dia bilang pemimpin seharusnya tidak menakut-nakuti rakyat.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News