Tanggulangi Teroris di Objek Vital

Latihan Gabungan TNI-Polri

Tanggulangi Teroris di Objek Vital
Tanggulangi Teroris di Objek Vital
JAKARTA- Ribuan personel TNI dan Polri mengikuti latihan gabungan dalam rangka penanggulangan teror. Latihan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara dua lembaga tersebut untuk memerangi aksi terorisme di Indonesia. Sebagai lokasi latihan, ditentukan sasaran objek-objek vital di DKI Jakarta dengan skenario pembebasan sejumlah sandera di beberapa wilayah seperti gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Hotel Borobudur, Bandara Soekarno Hatta, Oil Reg di Kepulauan Seribu, Hotel Mercure dan sebuah Kapal Tanker, berbendera asing, di lepas pantai Jakarta.

Di lokasi ini para teroris diskenariokan menyandera puluhan warga termasuk warga negara asing. Tuntutan mereka, meminta pemerintah membebaskan semua tahanan terorisme yang ada. Jika tidak dituruti, objek akan diledakkan dan para sandera akan dibunuh. Skenario ini, dibuat mengantisipasi perubahan pola serangan teror seperti yang terjadi di Mumbai, India, beberapa waktu lalu.

Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri menyebut bahwa latihan gabungan untuk mensinergikan satuan terror yang dimiliki TNI dan Polri. Hal ini disebabkan karena tantangan aksi teror ke depan yang diperkirakan semakin beragam. "Bangsa ini tidak boleh kalah dari terorisme," tegasnya dalam upacara pembukaan latihan penanggulangan teror di Silang Monas, Kamis (11/3).

Kapolri, kekompakan dan sinergitas anatar TNI dan Polri sebagai kunci utama pencegahan aksi teror itu di Indoensia. "Latihan gabungan ini merupakan bukti sikap TNI/Polri, yang tidak mau kompromi terhadap terorisme," jelasnya.

JAKARTA- Ribuan personel TNI dan Polri mengikuti latihan gabungan dalam rangka penanggulangan teror. Latihan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News