Tangis Yasonna Tak Terbendung Kenang Sang Istri

Tangis Yasonna Tak Terbendung Kenang Sang Istri
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengadakan acara doa bersama mengenang berpulangnya istrinya. Foto: dok acara doa bersama Elisye Widya Ketaren

“Saat Ibu Elisye sakit, ada bantal heart yang selalu dipakai. Dan sampai sekarang bantal itu masih ada,” ungkap Yasonna.

Kesedihan juga masih dirasakan Putra Yasonna, Yamitema Tirtajaya Laoly, saat mengenang satu tahun berpulangnya ibundanya.

“Perjalanan hidupnya sangat menginspirasi, untuk membuat kami menjadi lebih baik, menjadi apa adanya tapi tetap memiliki komitmen untuk jadi yang terbaik,” ungkap Tema.

Mewakili sahabat, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi menyampaikan almarhumah Elisye Widya Ketaren adalah pribadi yang patut menjadi teladan.

Dia terkenang pada ketegasan Elisye, tetapi selalu ramah dalam mendidik anak-anak dan cucunya.

“Dari kacamata manusia pasti sedih, tapi dari kacamata iman tidak boleh sedih, mama Elisye sudah berada di surga,” ujar Josef.

Acara doa bersama itu dihadiri keluarga besar Yasonna, sahabat, serta tamu undangan lainnya, dan digelar di Jakarta, Jumat (10/6).

Selain doa bersama, acara juga diisi dengan pertunjukan mengenang berpulangnya Elisye. Elisye meninggal dunia tepat setahun lalu, setelah berjuang melawan sakitnya, di salah satu rumah sakit di Jakarta, dan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengadakan acara doa bersama mengenang berpulangnya istrinya, Elisye Widya Ketaren


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News