Tangkal Banjir, Kalijodo Diratakan

Tangkal Banjir, Kalijodo Diratakan
Tangkal Banjir, Kalijodo Diratakan
RENCANA Pemprov DKI membuat rumah pompa senilai Rp 25 miliar di Kalijodo, perbatasan Jakarta Barat-Jakarta Utara bakal terwujud. Sebab 23 bangunan liar yang puluhan tahun menduduki lokasi proyek tersebut kemarin berhasil diratakan dengan tanah. Para pemilik bangunan yang semula berniat melawan ternyata tidak bisa berkutik.

Sebab, pembongkaran rumah-rumah permanen dengan satu eskavator itu dikawal oleh puluhan personel gabungan Satpol PP, TNI dan Polri. Bangunan-bangunan tersebut berada di bantaran antara Kali Duri dengan Kali Banjir Kanal Barat. Lokasi bongkaran yang berada di areal hiburan terselubung Kalijodo itu berada persis pada perbatasan antara Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat dengan Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Empat bangunan yang dibongkar lebih dari satu lantai alias bertingkat. Sementara puluhan bangunan yang lain hanya satu lantai. Pembongkaran tersebut sebenarnya molor sehari, karena seharusnya dilangsungkan sehari sebelumnya. Namun rencana semula gagal gara-gara negosiasi petugas dengan pemilik bangunan berlangsung alot. Warga ngotot dengan kejelasan tuntutan semula yaitu bisa direlokasi ke rumah susun (rusun).

Sedangkan kesanggupan petugas hanya sebatas membantu tuntutan pemilik bangunan yang memiliki KTP. Kemudian, tuntutan itu diajukan ke Dinas Perumahan DKI untuk ditindaklanjuti. Secara umum pemilik bangunan mengaku bersalah karena membangun rumah di lahan milik pemerintah.

RENCANA Pemprov DKI membuat rumah pompa senilai Rp 25 miliar di Kalijodo, perbatasan Jakarta Barat-Jakarta Utara bakal terwujud. Sebab 23 bangunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News