Tanpa Jajal Lapangan SUGBK

Tanpa Jajal Lapangan SUGBK
Foto: Yasin Habibie/Dok.JPPhoto
KISRUH penjulan tiket yang membuat penonton sampai masuk ke dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, berimbas terhadap kondisi lapangan. Rumput stadion termegah di tanah air tersebut mengalami kerusakan di empat titik lapangan di sisi timur.

Kerusakan tersebut disebabkan beberapa penonton yang masuk ke lapangan juga ada yang iseng mencabuti rumput agar tuntutannya untuk mendapatkan tiket dipenuhi oleh panitia.  Akibatnya, kerja keras panitia yang merawat rumput agar siap kembali digunakan pada leg kedua partai final Piala AFF 2010 besok (29/12) buyar.

"Kami sudah kerja keras untuk, memperbaikinya kembali. Pagar yang rubuh juga sudah dibetulkan," kata ketua penglola GBK M. Nigara. Dia juga menjelaskan bahwa proses perbaikan telah dilakukan setelah pembeli tiket bisa ditertibkan pada Minggu sore (26/12) lalu. Mereka langsung melakukan proses melapisi rumput yang rusak dengan rumput baru pada empat titik lapangan yang diangap kondisinya paling parah.

Kerja mereka semakin cepat karena rumput cadangan telah disipakan jauh-jauh hari. Nah, dengan alasan dalam masa perbaikan itu pula, pihak panpel lokal memerintahkan mengistirahatkan lapangan sampai hari-H pertandingan pada 29 Desember. "Lapangan harus diistirahatkan penuh agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah dan segera bisa baik kembali keadaannya," paparnya.

KISRUH penjulan tiket yang membuat penonton sampai masuk ke dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, berimbas terhadap kondisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News