Tantangan Inflasi pada Tahun Politik
BPS mencatat rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan per Desember 2018 sebesar Rp 9.798 per kg atau naik sebesar 2,03 persen.
Harga itu lebih tinggi dibandingkan harga eceran yang ditetapkan Kementerian Perdagangan, yaitu Rp 9.450 per kg.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur, Jumat (4/1), secara spesifik memantau harga komoditas itu.
Maklum, harga beras yang meningkat juga dapat berpotensi mengerek jumlah penduduk miskin dalam jangka menengah panjang.
Dalam mengendalikan harga beras, pemerintah tak perlu sungkan melakukan importasi.
Walau ada risiko dikritik sejumlah kalangan. Kalau memang stok tak memadai lantaran panen belum merata, untuk apa bertahan?
Operasi pasar di daerah-daerah yang memperlihatkan tren kenaikan harus digencarkan. Jangan biarkan harga terus meroket.
Sinergi Bulog dan Kementerian Perdagangan merupakan keniscayaan sehingga tak ada keluhan dari masyarakat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengabarkan berita gembira terkait realisasi inflasi yang merupakan salah satu indikator makroekonomi sepanjang 2018.
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen
- Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas