Tantangan Makin Berat, Inilah Pesan Ketum PP INI

Tantangan Makin Berat, Inilah Pesan Ketum PP INI
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Notaris Indonesia Periode 2016-2019 dan Penasihat Pengurus Pusat (PP) Ikatan Notaris Indonesia Periode 2016. Foto: Charlie Lopulua/Indopos

jpnn.com - JAKARTA - Ikatan Notaris Indonesia (INI) menyelenggarakan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Notaris Indonesia Periode 2016-2019 dan Penasihat Pengurus Pusat (PP) Ikatan Notaris Indonesia Periode 2016.

Acara pelantikan ini dilaksanakan di Kemenkum HAM RI, Rabu (15/6) sore. Agenda itu juga dihadiri Dirjen AHU Freddy Haris. Kepengurusan PP INI 2016-2019 merupakan gabungan wajah lama dan baru.

Mereka dituntut bertanggung jawab dan memiliki kewajiban yang sama terhadap organisasi. Itu merupakan amanat di Kongres XXII Ikatan Notaris Indonesia di Palembang, 19-21 Mei lalu.

Saat itu, Yualita Widyandhari terpilih sebagai Ketum INI 2016-2019 menggantikan posisi Adrian Djuaini. Sebanyak 2.480 notaris dari berbagai daerah di Indonesia hadir pada pesta demokrasi tiga tahunan sekali tersebut.

Hasil perhitungan suara pada Kongres XXII INI lalu adalah 765 suara untuk Yualita, disusul Abdul Syukur Hasan dengan perolehan 613 suara.

Kemudian di posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Firdhonal dan Herdimansyah Chaidirsyah dengan perolehan masing-masing 511 dan 301 suara.

Tantangan ke depan dipastikan bertambah berat.

Sebab, lingkungan eksternal dan internal dalam kehidupan notaris semakin dinamis dan menantang. Berbagai godaan yang merayu idealisme seorang notaris semakin kuat.

JAKARTA - Ikatan Notaris Indonesia (INI) menyelenggarakan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Notaris Indonesia Periode 2016-2019

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News