Tantangan Zaman Makin Berat, Milenial Harus Dibekali Pengalaman & Keterampilan Baik

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Genzhop Urusan Gue Fauzan Kemal Akbar mengatakan komitmen bernegara ditunjukkan generasi milenial dan generasi z saat hadir di Hub Creative Jalan Dipati Ukur, No.33, Bandung, Jawa barat, pada Jumat (17/3).
Kesempatan yang diinisiasi Fauzan Kemal Akbar dan kawan-kawan tersebut, membahas banyak hal dengan tema "Urusan Gue Bikin Keren Indonesia".
Menurut Kemal, salah satu yang harus dipersiapkan oleh milenial adalah pesatnya kemajuan teknologi.
Sebab, teknologi membuat kehidupan yang super dinamis, membuat banyak tantangan baru yang harus dihadapi. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, generasi milenial dan z harus mampu menghadapi tantangan-tangan tersebut.
"Mereka harus dibekali dengan berbagai pengalaman dan soft skills yang baik. Kemudian menjadi pribadi yang kreatif, aktif, dan inovatif supaya ikut membuat atau bikin Indonesia lebih keren. Sedangkan urusan negara, biar pak Prabowo Subianto saja," kata Kemal.
Peran generasi milenial dan z sangat penting bagi keberlangsungan bangsa di masa akan datang.
Mereka juga diharapkan bisa membawa ide-ide segar, pemikiran-pemikiran kreatif dengan metode thinking out of the box yang inovatif, sehingga dunia tidak melulu hanya dihadapkan pada hal-hal yang monoton.
"Dengan kata lain, generasi milenial dan z diharapkan menjadi pemimpin masa depan yang lebih baik dari masa kini," ungkap Kemal.
Pendiri Genzhop Urusan Gue Fauzan Kemal Akbar mengatakan komitmen bernegara ditunjukkan generasi milenial dan generasi z saat hadir di Hub Creative, Bandung
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'