Tantowi Siap Hadapi Rano dan Foke

Pada Pemilukada DKI 2012

Tantowi Siap Hadapi Rano dan Foke
Tantowi Yahya. Foto: Agus Srimudin/JPNN
Mitosnya, menjadi Gubernur DKI harus orang Jawa atau Betawi, anda orang Palembang? Saya maju ingin mengubah mitos itu. DKI ini adalah ibukota negara. Semua adat, daerah, suku, budaya, segala pusat pemerintahan, ekonomi, politik, sudah berkumpul di Jakarta. Suku terbanyak di Jakarta adalah Jawa dan Sunda, disusul daerah-daerah lain. DKI sudah menjadi daerah migran, tempat berkumpulnya semua elemen bangsa. Saya ingin menyampaikan bahwa kita ini adalah nusantara yang harus bersatu padu, bahu membahu membangun ibukota. Jadi, siapa pun mempunyai kesempatan yang sama untuk membangun ibukota Jakarta. DKI sudah menjadi kota internasional.

Anda akan hadapi calon-calon hebat? Itulah serunya. Persaingan dengan orang-orang hebat seperti itu yang dicari. Tidak ada pertarungan sejati tanpa persaingan yang hebat. Saya tahu, PDIP mulai menggadang-gadang Rano Karno, Demokrat menggadang Ketua DPD DKI Nachrowi Ramli dan incumbent Fauzi Bowo (Dewan Pembina DPP Demokrat), mungkin ada beberapa calon lain, termasuk dari independen. Saya kira persaingan ini akan makin menarik karena calon-calon yang bertarung nanti adalah orang-orang hebat.

Strategi menghadapinya? Peperangan yang musuhnya hebat pasti lebih seru. Memang ada empat atau enam bakal maju sebagai calon gubernur, mereka merupakan tokoh-tokoh kuat. Bagi saya, di situlah permaianan yang seru. Semua yang maju mempunyai peluang untuk menang. Itulah peluang yang harus kita rebut. Strategi teknis jangan disampaikan dulu ke publik, tapi langsung realisasi. Hehe…

Bagaimana menyikapi persaingan ketat itu, apa sudah bikin pergerakan?
Sekarang, masih menerima aspirasi-aspirasi yang mendorong aku jadi DKI-1, tapi belum bikin pergerakan. Minta izin ketua umum dulu, baru susun pergerakan. Tapi sebagai kader partai, aku sudah siap maju.

SEPAK terjang Tantowi Yahya terus menunjukkan sinyal positif. Selain dikenal memiliki citra baik di dunia entertainment dan bisnis, pria 50 tahun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News