Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur

jpnn.com, SURABAYA - PT Honay Ajkwa Lorentz mengumumkan rencana pembangunan pabrik semen dan keramik dengan investasi mencapai Rp 3,1 triliun di Timika, Papua Tengah.
Pabrik ini akan memanfaatkan tailing atau material sisa kegiatan penambangan dari PT Freeport Indonesia sebagai bahan baku utama, serta mengadopsi sistem kerja sama bagi hasil.
Direktur Utama PT Honay Ajkwa Lorentz Fenty Widya Wati mengatakan langkah ini diambil lantaran Papua masih minim perhatian dari pelaku industri akibat keterbatasan infrastruktur.
Padahal, kata Fenty, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekonomi Papua tumbuh 1,66 persen (yoy) pada kuartal III 2024, dan 0,85 persen secara quarter to quarter.
“Groundbreaking proyek akan dimulai dalam waktu dekat. Proyek ini juga akan membuka 300 peluang kerja awal dari total kebutuhan tenaga kerja antara 600 hingga 900 orang. Pabrik ditargetkan mulai beroperasi pada 2027,” kata Fenty saat konferensi pers di Surabaya, Minggu (12/1)
Pihaknya akan fokus pada rekrutmen untuk transhipment bahan baku dan pembangunan infrastruktur.
Selain itu juga memastikan mayoritas tenaga kerja berasal dari wilayah lokal.
Meski konsumsi semen domestik Indonesia baru mencapai 65,5 juta ton per tahun dari total kapasitas produksi 119,9 juta ton, Fenty tetap optimistis produk mereka tidak terpengaruh oleh kondisi oversupply.
PT Honay Ajkwa Lorentz siap menggelontorkan investasi mencapai Rp 3,1 triliun untuk membangun pabrik semen di Timika, Papua Tengah
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- Bocoran Tes Lanjutan Buat yang Mengincar Posisi di PalmCo
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024