Target Ekspor Kendaraan Suzuki Hingga 2022

Target Ekspor Kendaraan Suzuki Hingga 2022
Deretan unit Suzuki Etiga terbaru yang siap diekspor di Pabrik Suzuki, Cikarang, Jabar. Foto: ridha/JPNN.com

jpnn.com, CIKARANG - Di Indonesia sendiri, Suzuki sudah melakukan ekspor kendaraan yang diproduksi lokal ke mancanegara sejak 1993. Diharapkan, kegiatan pengapalan kendaraan Suzuki ke luar negeri akan terus ditingkatkan.

Dalam laporannya, tahun lalu PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mencatatkan nilai ekspor sebesar Rp 7,8 triliun atau setara 33 persen omzet perusahaan.

Bersamaan peresmian kegiatan ekspor Suzuki 12.000 unit Ertiga terbaru dan skuter NEX II tahap pertama ke puluhan negara, SIM menargetkan ada peningkatan tinggi ekspor kendaraan Suzuki hingga 2022, sejalan dengan target Indonesia yang menjadi basis produksi terbesar ketiga Suzuki di dunia.

"Kami memiliki rencana menaikkan target 1,5 kali dibanding 2017, atau sebesar Rp 11,3 triliun pada 2022," papar Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Seiji Itayama, di sela-sela peresmian ekspor Ertiga terbaru dan Nex II di Pabrik Suzuki, Cikarang, Jawa Barat, Senin (22/10).

Itayama mengatakan, dengan target tersebut Suzuki akan merealisasikannya melalui peningkatan investasi, baik dari sumber daya manusia ataupun fasilitas perakitan (pabrik).

Lebih lanjut, Head of Export PT SIM Hady Surjono Salim menjelaskan, target ekspor pada 2022 nanti diproyeksikan bisa mencapai 285 ribu unit kendaraan roda dua dan 835 ribu unit kendaraan roda empat.

Saat ini, pabrik Suzuki di Cikarang sebagai fasilitas produksi terbesar setelah India dan Jepang, sudah mempekerjakan 6.300 orang dengan komulatif investasi Rp 18,4 triliun. (mg8/jpnn)


Bersamaan pelepasan pengapalan belasan ribu unit kendaraan Suzuki ke mancanegara, Suzuki Indomobil Motor terus menargetkan untuk tingkatkan nilainya hingga 2022


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News